RSS

sinopsis AUTUMN IN PARIS

"kamu tahu gimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh kita cinta ?? _ AKU TAHU "

Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup, dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupku.

Aku pertama kali bertemu dengannya dibandara, lalu tanpa sengaja aku bertemu dengannya lagi disebuah rumah makan ketika dia agak terlihat lelah. Aku akhirnya tau namanya pada pertemuan ke-3, salah seorang temanku memperkenalkannya kepadaku, selama ini aku tidak pernah percaya pada yang namanya kebetulan tapi ini seperti takdir. karena akhirnya aku mendapat kesempatan mengenalnya.

Saat itu juga aku memutuskan untuk mencoba keberuntunganku. Sudah 3x aku bertemu dengannya tanpa sengaja dan aku memutuskan jika setelah pertemuan ini, aku bisa bertemu dengannya secara kebetulan aku akan mengambil langkah pertama, mengajaknya keluar. Bintang keberuntunganku ternyata sedang bersinar terang, saat itu aku bertemu dengannya lagi, tanpa sengaja, kali ini dia yang datang menghapiri dan menyapaku, harus ku akui begitu terpana sampai-sampai mendadak bisu sesaat. Aku tahu aku harus menepati janjiku sendiri. Akupun keluar mengajaknya jalan-jalan.

"Hidup ini sungguh aneh juga tidak adil, suatu hari  hdup melambungkanku setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanku begitu keras ke bumi". Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling ku butuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh ku dapatkan. Kata-kata mungkin terdengar tidak masuk akal tapi percayalah  aku rela lepaskan apa saja asalkan bisa bersamanya.

Tapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan ?

satu-satu yang bisa ku lakukan sekarang adalah keluar dari hidupku, aku tidak akan melupakan dirinya tapi aku harus melupakan perasaanku padanya, walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu yang lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang aku rasakan setiap kali aku melihatnya.

Mungkin suatu hari nanti aku tidak tahu kapan rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami akan bertemu kembali.

"sekarang saat ini saja, untuk beberapa detik saja. Aku ingin bersikap egois, aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia dan melupakan asal-usul serta latar belakangku, tanpa beban, tuntunan ataupun harapan"

" Jangan marah padaku kalau aku menangis hari ini saja. Kamu boleh lihat sendiri nanti, tidak lama lagi aku akan kembali tertawa, mengoceh seperti biasa"

SEANDAINYA MASIH ADA HARAPAN SEKECIL APAPUN, MAKA AKU AKAN BERUSAHA MEMANFAATKAN HARAPAN KECIL ITU..
SESEDERHANA ITU SAJA !!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar